HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi.Berdasarkan
World Health Organization (WHO) tahun 2016, prevalensi anemia dunia berkisar
40-88%. Remaja perempuanberisiko lebih tinggi mengalami anemia di bandingkan remaja laki-laki, karena remaja perempuan mengalami menstruasi setiap bulan sehingga banyak kehilangan zat besi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi terhadap perilaku pencegahan anemia remaja putri di SMP Negeri 6 Kota Jambi.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Jambi dan telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa putri kelas VII dan VIII SMP Negeri 6 Kota Jambi sebanyak 50 orang dan jumlah sampel sebanyak 50 orang, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan ujichi-square.
Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 26 responden (52,0%), sebagian besar responden pencegahan anemia remaja putrid kurang baik sebanyak 32 responden (64,0%) dan adanya hubungan antara hubungan pengetahuan gizi terhadap perilaku pencegahan anemia remaja putrid di SMP Negeri 6 Kota Jambi dengan nilai p- value 0,002.
Diharapkan pihak sekolah bekerjasama dengan petugas kesehatan dapat memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan khsusunya kepada remaja putri mengenai pencegahan anemia minimal 1 kali per 3 bulan untuk mencegah permasalah ananemia pada remaja putri.

Kata Kunci: Pengetahuan, Gizi,Anemia, Remaja Putri

ABSTACK (BAHASA INGGRIS)

Anemiainadolescentgirlsisstillquitehigh.BasedontheWorldHealth
Organization(WHO)in2016,theprevalenceofanemiaintheworldrangesfrom
40-88%.Adolescentgirlsare at higherriskofanemiathanteenage boys,because teenagegirls experiencemenstruationeverymonthso theylosea lotofiron.The purposeofthestudywas todeterminetherelationship betweennutritional knowledgeandanemiapreventionbehaviorinadolescentgirlsatSMPNegeri6
JambiCity.
Thisresearchisananalyticstudywitha crosssectionaldesign.Thestudy was conductedat SMPNegeri 6 Jambi City andwas carriedout inAugust 2022. ThepopulationinthisstudywereallfemalestudentsingradesVIIandVIIIof SMPNegeri6JambiCityasmanyas50peopleandthenumberofsampleswas
50people,where thesamplinguseda totaltechniquesampling.Theresearchwas conductedusingaquestionnairebyfillingoutaquestionnaire.Analysisofthe data used isunivariateand bivariateanalysisusing the chi-squaretest.
Theresultsshowedthatmostoftherespondentshadsufficientknowledge asmanyas26respondents(52.0%),mostoftherespondentstopreventanemiain adolescent girls were 32 respondents (64.0%) and there was a relationship between nutritional knowledge and behavior to prevent anemia in adolescent girls. atSMPNegeri6JambiCitywith ap-valueof0.002.
It is hoped that the school in collaboration with health workers can provideeducationorhealth educationespeciallytoyoungwomenregardingthe preventionofanemiaatleastonceper3 monthstopreventanemiaproblemsin young women..

Keywords: Knowledge, Nutrition, Anemia,TeenagersGir