FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI TAHUN 2021

AZIZAH, NIM173001010004 (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI TAHUN 2021. Other thesis, Universitas Adiwangsa Jambi.

[thumbnail of AZIZAH-NIM173001010004-SKRIPSI S.I Kesehatan Masyarakat-2021.pdf] Text
AZIZAH-NIM173001010004-SKRIPSI S.I Kesehatan Masyarakat-2021.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of JURNAL AZIZAH-NIM173001010004-S.I Kesehatan Masyarakat-2021.pdf] Text
JURNAL AZIZAH-NIM173001010004-S.I Kesehatan Masyarakat-2021.pdf - Published Version

Download (867kB)

Abstract

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

World Health Organization (WHO) tahun 2015, menunjukkan bahwa 415 juta orang dengan diabetes. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa decade terakhir. DM terjadi karena adanya faktor risiko yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Simpang IV Sipin yang dilakukan pada tanggal 05-07 Juli 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota jambi pada bulan Januari - Maret tahun 2021 sebanyak 215 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki usia ≥ 45 tahun sebanyak 63 responden (94%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 responden (53,7%), memiliki riwayat genetic sebanyak 44 responden (65,7%) dan mengalami diabetes mellitus sebanyak 58 responden (86,6%). Ada hubungan umur dengan kejadian diabetes melitus karena p value 0,007 < 0,05. Tidak ada hubungan jenis kelamin (p=0,723) dan dukungan keluarga (p=0,361) dengan kejadian diabetes melitus karena p value> 0,05
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur mempengaruhi kejadian diabetes melitus. Sedangkan jenis kelamin dan faktor genetik tidak mempengaruhi diabetes melitus. Untuk itu, pihak puskesmas dapat memberikan edukasi baik pada penderita maupun orang beresiko DM untuk mencegah terjadinya DM dengan menjaga polamakan dengan baik (mengurangi konsumsi makanan yang manis), melakukan aktivitas fisik atau latihan jasmani, mengontrol berat badan dan kadar gula darah secara rutin.

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)

The World Health Organization (WHO) in 2015, showed that 415 million people with diabetes. The number of cases and prevalence of diabetes has continued to increase over the last few decades. DM occurs because of risk factors, namely factors that cannot be modified and those that can be modified. This study aims to determine the factors that influence the incidence of Type 2 Diabetes Mellitus (DM) at Simpang IV Sipin Health Center Jambi City in 2021.
This research is a quantitative analytical research. This research was conducted at the Simpang IV Sipin Health Center on July 5-7, 2021. The population in this study were all patients with Type 2 DM at the Simpang IV Sipin Health Center, Jambi City in January- March 2021 as many as 215 people. The sample in this study were 67 people who were taken by accidental sampling. Data was collected by filling out a questionnaire. Data analysis was carried out univariate and bivariate using chi square test.
The results showed that most of the respondents had an age of 45 years as many as 63 respondents (94%), female as many as 36 respondents (53.7%), had a genetic history of 44 respondents (65.7%) and had diabetes mellitus as many as 58 respondents (86.6%). There is a relationship between age and the incidence of diabetes mellitus because the p value is
<0.05. There was no relationship between gender (p=0.723) and family support (p=0.361) with the incidence of diabetes mellitus because p value > 0.05
The results of this study indicate that age affects the incidence of diabetes mellitus. While gender and genetic factors do not affect diabetes mellitus. For this reason, the puskesmas can provide education to both patients and people at risk of DM to prevent DM by maintaining a good diet (reducing consumption of sweet foods), doing physical activity or physical exercise, controlling body weight and blood sugar levels regularly.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: mengurangi konsumsi makanan yang manis,melakukan aktivitas fisik atau latihan jasmani, mengontrol berat badan dan kadar gula darah secara rutin.
Subjects: Teknologi (Ilmu Terapan)
Teknologi (Ilmu Terapan) > Kedokteran dan kesehatan
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN > S.1 KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email webmaster@unaja.ac.id
Date Deposited: 29 Jan 2024 05:08
Last Modified: 29 Jan 2024 05:08
URI: http://repository.unaja.ac.id/id/eprint/147

Actions (login required)

View Item
View Item