Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Usia 20-35 Tahun Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri Di Desa Sidoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2021

Leliani Saragih, NIM203001070213 (2022) Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Usia 20-35 Tahun Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri Di Desa Sidoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2021. Other thesis, Universitas Adiwangsa Jambi.

[thumbnail of Leliani Saragih-NIM203001070213-SKRIPSI S.I Kebidanan-2021.pdf] Text
Leliani Saragih-NIM203001070213-SKRIPSI S.I Kebidanan-2021.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of JURNAL Leliani Saragih-NIM203001070213-S.I Kebidanan-2021.pdf] Text
JURNAL Leliani Saragih-NIM203001070213-S.I Kebidanan-2021.pdf - Published Version

Download (833kB)

Abstract

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

Leliani Saragih. 203001070213
Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Usia 20-35 Tahun Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri Di Desa Sidoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2021
Skripsi Program Studi SI Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi, 2021

Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi yang diberikan kepada Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu hamil adalah imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) yang berguna untuk mencegah terjadinya tetanus. Kasus tetanus banyak dijumpai di sejumlah negara tropis dan negara yang masih memiliki kondisi kesehatan rendah. Target yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia mengenai Program imunisasi Tetanus Toksoid Difteri pada wanita usia subur sebesar 80%, namun kenyataanya target yang dicapai belum sesuai dengan target nasional yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Usia20-35 Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) di DesaSido Harjo wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 64 Wanita Usia Subur (WUS) dengan usia rentang 20-35 tahun dan yang berkenan mengikuti penelitian. Pengumpulan data meliputi pengisian kuesioner pengetahuan ibu dan buku KIA atau Kartu TT. Penelitian ini menggunakan uji chi-square pada program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Usia 20-35 Tahun Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) di Desa Sido Harjo Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2021 nilai p = 0,001. Untuk meningkatkan capaian imunisasi Td pada WUS diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk mengadakan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi pada wanita usia subur (WUS) guna mencegah terjadinya penyakit tetanus.

Kata Kunci:Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri,Pengetahuan

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)
Leliani Saragih.203001070213
Relationship of Knowledge of Women of Childbearing Age (WUS) Age 20-35 Years With Completeness of Tetanus Toxoid Diphtheria Immunization in Sidoharjo Village, Tabir Lintas Health Center Working Area in 2021
Thesis of Midwifery SI Study Program, Faculty of Health Sciences, Adiwangsa University Jambi, 2021

Immunization is the provision of immunity against a disease by entering something into the body so that the body is resistant to a disease that is endemic or dangerous for a person. Immunization given to women of childbearingage (WUS) and pregnant women is Tetanus Toxoid Diphtheria (Td) immunization which is useful for preventing tetanus. Tetanus cases are often found in a number of tropical countries and countries that still have poor health conditions. The target set by the Indonesian government regarding the Tetanus Toxoid Diphtheria immunization program for women ofchildbearing age is80%, but inrealitythe targetsachieved have not beenin accordance with the national targets set. This study aims to identify the relationship between knowledge of women of childbearing age (WUS) aged 20-35 with completeness of Tetanus Toxoid Diphtheria (Td) immunization in Sido Harjo Village, Tabir Lintas Community Health Center in 2021. This research method uses a cross sectional design. The sample of this study was 64 women of childbearing age (WUS) with an age range of 20-35 years and who were willing to participate in the study. Data collection includes filling out a maternal knowledge questionnaire and a MCH handbook or TT Card. This study uses the chi-square test on the SPSS program. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the knowledge of women of childbearing age (WUS) aged 20-35 years with the completeness of Tetanus Toxoid Diphtheria (Td) immunization in Sido Harjo Village, Tabir Lintas Health Center Work Area in 2021, p value = 0.001. To increase the achievement of Td immunization in WUS, it is expected that health workers will conduct socialization about the importance of immunization for women ofchildbearing age (WUS) in order to prevent the occurrence of tetanus.

Keywords: CompletenessofDiphtheriaToxoidTetanusImmunization,Knowledge

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci:Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri,Pengetahuan
Subjects: Teknologi (Ilmu Terapan)
Teknologi (Ilmu Terapan) > Kedokteran dan kesehatan
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN > S.1 KEBIDANAN
Depositing User: Unnamed user with email webmaster@unaja.ac.id
Date Deposited: 31 Jan 2024 04:34
Last Modified: 31 Jan 2024 04:34
URI: http://repository.unaja.ac.id/id/eprint/151

Actions (login required)

View Item
View Item