FAKTOR – FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 24-59 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIULAK MUKAI TAHUN 2021

KEKE ISTIN, NIM193001070124 (2021) FAKTOR – FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 24-59 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIULAK MUKAI TAHUN 2021. Other thesis, Universitas Adiwangsa Jambi.

[thumbnail of KEKE ISTIN-NIM193001070124-SKRIPSI S.I KEBIDANAN-2021.pdf] Text
KEKE ISTIN-NIM193001070124-SKRIPSI S.I KEBIDANAN-2021.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of JURNAL KEKE ISTIN-NIM193001070124-S.I KEBIDANAN-2021.pdf] Text
JURNAL KEKE ISTIN-NIM193001070124-S.I KEBIDANAN-2021.pdf - Published Version

Download (809kB)

Abstract

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

Terjadinya berbagai masalah gizi akan berimplikasi terhadap timbulnya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko stunting yaitu panjang badan lahir, berat badan lahir, lingkar kepala dan asupan energi di wilayah kerja Puskesmas Siulak Mukai.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak balita berusia 24-59 bulan, yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan FFQ Semi Quantitative. Variabel yang diteliti adalah Panjang badan lahir, Berat badan lahir, Lingkar Kepala, Asupan Energi dan Stunting. Analisis bivariat menggunakan uji chi square (CI=95%, α=0,05). Terdapat sebanyak 13,6% balita memiliki panjang badan lahir pendek, 13,6% balita memiliki berat badan lahir rendah, 7,57% balita dengan lingkar kepala mikrosefal, dan 1,5% balita dengan asupan energi kurang.. Hasil uji statistik antara Panjang badan lahir dan stunting menunjukkan nilai P = 0,000 (p < 0,05), Berat badan lahir dan stunting menunjukkan nilai P = 0,000 (p < 0,05), Lingkar kepala dan stunting menunjukkan nilai P = 0,074 (p > 0,05), Asupan energi dan stunting menunjukkan nilai P = 0,689 (p > 0,05). Faktor risiko stunting dalam penelitian ini adalah Panjang badan lahir dan Berat badan lahir.
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami faktor risiko stunting, mencegah stunting dari ibu hamil, balita hingga anak usia sekolah agar target Sustainable Development Goals (SDGs) menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025 dapat tercapai.

Kata Kunci : Panjang badan lahir, Berat badan lahir, Lingkar kepala, Asupan energi, Stunting, Balita

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)

The occurrence of various nutritional problems will have implications for the emergence of growth and development disorders. The incidence of short toddlers or commonly called stunting is one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world today. This study aims to determine the risk factors for stunting, namely birth length, birth weight, head circumference and energy intake in Siulak Mukai Health Center Work Area
This research is a descriptive study with a cross sectional approach. The population and sample in this study were children under the age of 24-59 months, which were taken using a total sampling technique. Data collection using questionnaires and FFQ Semi Quantitative. The variables studied were birth length, birth weight, head circumference, energy intake and stunting. Bivariate analysis using chi square test (CI=95%, =0.05). There are as many as 13.6% of toddlers have a short birth length, 13.6% of toddlers have low birth weight, 7.57% of toddlers with microcephaly head circumference, and 1.5% of toddlers with less energy intake. The statistical test results are between Birth length and stunting showed P value = 0.000 (p < 0.05), birth weight and stunting showed P value = 0.000 (p < 0.05), head circumference and stunting showed P value = 0.074 (p > 0, 05), energy intake and stunting showed P value = 0.689 (p > 0.05). The risk factors for stunting in this study were birth length and birth weight.
It is hoped that the public can know and understand the risk factors for stunting, prevent stunting from pregnant women, toddlers to school-age children so that the target for the Sustainable Development Goals (SDGs) to reduce stunting rates by 40% by 2025 can be achieved.

Keywords : Birth length, birth weight, head circumference, energy intake, stunting, toddlers

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Panjang badan lahir, Berat badan lahir, Lingkar kepala, Asupan energi, Stunting, Balita
Subjects: Teknologi (Ilmu Terapan)
Teknologi (Ilmu Terapan) > Kedokteran dan kesehatan
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN > S.1 KEBIDANAN
Depositing User: Unnamed user with email webmaster@unaja.ac.id
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:10
Last Modified: 13 Feb 2024 04:10
URI: http://repository.unaja.ac.id/id/eprint/164

Actions (login required)

View Item
View Item