HUBUNGAN PENGETAHAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2021

Hubungan Pengetahan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi Tahun 2021
Nura Hendrawati
173001010015
ABSTRAK
World Health Organization (WHO) tahun 2018 merekomendasikan sebaiknya bayi hanya
disusui air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Menurut WHO, hanya 44% bayi
mendapat ASI eksklusif di dunia. Masalah utama masih rendahnya penggunaan ASI di Indonesia
adalah faktor sosial budaya, kurangnya pengetahuan ibu, keluarga dan masyarakat akan
pentingnya ASI, serta jajaran kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung Peningkatan
Pemberian ASI (PP-ASI). Kurang informasi (pengetahuan) dan sikap mempengaruhi pemberian
ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahan dan sikap ibu
dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi yang dilakukan pada
bulan November 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi yang
berusia >6 bulan sampai 12 bulan pada bulan November 2021 sebanyak 40 orang. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan cara accidental sampling sebanyak 40 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat
menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan
yang cukup tentang pemberian ASI eksklusif sebanyak 21 responden (52,5%), memiliki sikap
positif tentang pemberian ASI Eksklusif sebanyak 21 responden (52,5%) dan memberikan ASI
eksklusif sebanyak 24 responden (60%). Ada hubungan pengetahuan (p=0,007) dan sikap
(p=0,012) dengan pemberian ASI eksklusif karena p value < 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap mempengaruhi
pemberian ASI eksklusif pada bayi. Untuk itu, diharapkan memaksimalkan peran dan tanggung
jawab petugas kesehatan dengan meningkatkan peran kader posyandu yang dianggap
perpanjangan tangan petugas kesehatan dan dekat dengan masyarakat untuk menyampaikan
informasi kesehatan terutama tentang ASI eksklusif.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, ASI Eksklusif

Relationship between Mother's Knowledge and Attitude with Exclusive Breastfeeding (ASI) in
the Work Area of Paal X Health Center Jambi City in 2021
Nura Hendrawati
173001010015
ABSTRACT
The World Health Organization (WHO) in 2018 recommends that babies should only be
breastfed with breast milk (ASI) for at least 6 months. According to WHO, only 44% of infants
are exclusively breastfed in the world. The main problems with the low use of breastfeeding in
Indonesia are socio-cultural factors, lack of knowledge of mothers, families and communities
about the importance of breastfeeding, and health staff who have not fully supported the increase
in breastfeeding (PP-ASI). Lack of information (knowledge) and attitudes affect exclusive
breastfeeding. This study aims to determine the relationship between mother's knowledge and
attitude with exclusive breastfeeding.
This research is an analytic study with a cross sectional approach. This research was
conducted in the Paal X Health Center Working Area, Jambi City, which was conducted in
October 2021. The population in this study were mothers who had babies aged >6 months to 12
months in october as many as 40 people. The sample in this study was taken by accidental
sampling as many as 40 people. Data was collected by filling out a questionnaire. Data analysis
was carried out with univariate and bivariate using chi square test.
The results showed that most of the respondents had sufficient knowledge about exclusive
breastfeeding as many as 21 respondents (52.5%), had a positive attitude about exclusive
breastfeeding as many as 21 respondents (52.5%) and gave exclusive breastfeeding as many as
24 respondents (60 %). There is a relationship between knowledge (p=0.007) and attitude
(p=0.012) with exclusive breastfeeding because p value <0.05.
The results of this study indicate that knowledge and attitudes affect exclusive
breastfeeding for infants. For this reason, it is expected to maximize their roles and
responsibilities by increasing the role of posyandu cadres who are considered extensions of
health workers and close to the community to convey health information, especially about
exclusive breastfeeding.
Keywords: knowledge, attitude, exclusive breastfeeding