Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2020

Hartati, NIM183001040093 (2020) Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2020. Other thesis, Universitas Adiwangsa Jambi.

[thumbnail of HARTATI-NIM183001040093-SKRIPSI S.I KEBIDANAN-2020.pdf] Text
HARTATI-NIM183001040093-SKRIPSI S.I KEBIDANAN-2020.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

Latar belakang: Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Preeklampsia/eklampsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di dunia khususnya negara Indonesia. Pada negara sedang berkembang frekuensi pre eklampsia/eklampsia dilaporkan berkisar antara 0,3 persen sampai 0,7 persen.

Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi preeklampsia di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi.

Metode Penelitian: Metode penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar. Teknik sampel adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 149 orang menggunakan data catatan rekam medik periode Januari-April 2020. Pengambilan data dilakukan Januari-April 2020 di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Analisis data secara univariat dan bivariat.

Simpulan: Hasil penelitian faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia yaitu tidak ada hubungan antara LILA dan IMT ibu hamil dengan kejadian preeklampsia, dengan nilai (p = 0,537) pada LILA dan nilai (p = 0,198) pada IMT. Ada hubungan kadar Hb dengan kejadian preeklampsia dengan nilai (p = 0,000) dan didapat nilai Exp B >2. Hasil ini berarti ibu hamil yang mempunyai kadar Hb yang rendah akan mengakibatkan kejadian preeklampsia 6,311 kali dibandingkan ibu yang memiliki kadar Hb normal. Heamoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah.

Saran: Bekerjasama antara pustu, puskesmas dan pemerintah untuk perencanaan dalam mencegah preeklampsia ibu hamil. Diharapkan agar ibu hamil dapat mengenali faktor resiko preeklampsia seperti umur di bawah 20 tahun dan lebih dari 35 tahun, ibu hamil primigravida dan grande multigravida, IMT (indeks massa tubuh) yang >25,1 kg/m2, serta ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi.

Kata Kunci: LILA, IMT, Kadar Hb, Preeklampsia

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)

Background: Preeclampsia is the emergence of hypertension accompanied by proteinuria and edema due to pregnancy after 20 weeks of gestation or immediately after delivery. Preeclampsia / eclampsia is the main cause of morbidity and mortality for mothers and babies in the world, especially in Indonesia. In developing countries, the reported frequency of pre-eclampsia / eclampsia ranges from 0.3 percent to 0.7 percent.

Objective: The aim of the study was to determine the factors that influence preeclampsia at Kenali Besar Public Health Center, Jambi City.

Methods: The research method was analytic with a cross sectional approach. The population and sample were pregnant women at public health centers with large recognition. The sampling technique was accidental sampling with a sample size of 149 people using medical record data for the period January-April 2020. Data was collected from January to April 2020 at Kenali Besar Public Health Center, Jambi City. Univariate and bivariate data analysis.

Conclusion: The results of the research on the factors that influence the incidence of preeclampsia, namely there is no relationship between LILA and BMI of pregnant women with the incidence of preeclampsia, with a value (p = 0.537) for LILA and a value (p = 0.198) on BMI. There is a relationship between Hb levels and the incidence of preeclampsia and the value (p = 0.000) and the value of Exp B> 2 is obtained. This result means that pregnant women who have a low Hb level will result in the incidence of preeclampsia 6.311 times compared to mothers who have normal Hb levels. Hemoglobin is an oxygen-carrying compound in red blood cells.

Suggestion: Collaborate between Pustu, Public Health Center and goverment for planning in preventing preeclampsia of pregnant women. It is hoped that pregnant women can recognize preclampsia risk factors such as age under 20 years and over 35 years, primigravida and grande multigravida pregnant women, BMI (body mass index)> 25.1 kg / m2, and pregnant women who have a history of hypertension. .

Keywords: LILA, BMI, Hb Levels, Preeclampsia

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: LILA, IMT, Kadar Hb, Preeklampsia
Subjects: Teknologi (Ilmu Terapan)
Teknologi (Ilmu Terapan) > Kedokteran dan kesehatan
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN > S.1 KEBIDANAN
Depositing User: Unnamed user with email webmaster@unaja.ac.id
Date Deposited: 19 Feb 2024 05:06
Last Modified: 19 Feb 2024 05:06
URI: http://repository.unaja.ac.id/id/eprint/184

Actions (login required)

View Item
View Item