FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN MUARA SABAK TAHUN 2021

ABSTRAK
Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Di Pelabuhan
Muara Sabak pada periode tahun 2019 – 2021 terdapat 10 orang TKBM yang
mendapat perawatan medis akibat kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan APD pada Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Muara Sabak.
Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode wawancara
dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan dengan uji Chi-Square test.
Subyek penelitian ini adalah total sampling yaitu Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM) di Pelabuhan Muara Sabak sebanyak 60 orang responden. Berdasarkan
uji statistic Chi-Square didapatkan ada hubungan pengawasan (p = 0,012, PR=
5,000; 95% CI : 1,579−15,832) dan lingkungan sosial dengan penggunaan APD
pada TKBM di Pelabuhan Muara Sabak (p < 0,0001, PR= 13,000; 95% CI :
4,039−41,846), sedangkan pengetahuan tidak memiliki hubungaan yang bermakna
dengan kepatuhan penggunaan APD pada TKBM di Pelabuhan Muara Sabak (p =
0,101, PR= 3,162; 95% CI : 0,963−10,381).
Faktor yang mempengaruhi kepatuhan TKBM dalam penggunaan APD
adalah pengawasan dan lingkungan sosial, sedangkan faktor pengetahuan tidak
ditemukannya hubungan bermakna dengan penggunaan APD.
KataKunci:APD,TKBM.