FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA BUNGA TANJUNG KEC. NIPAH PANJANG KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2022

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)
Asnisar, 203001070275

Faktor-Faktor Yang Berhubungan DenganPernikahan usia Dini di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Nipah panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2020-2021.
Sripsi Program Studi SI Kebidanan,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi, 2022

Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja usia≤ 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Perempuan muda di Indonesia dengan usia10-14 tahun menikah sebanyak 0,2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14 tahun di Indonesia sudah menikah. Faktor yang mendasar sebagai penyebab pernikahan usia dini yaitu latar belakang pendidikan yang rendah. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Desa Bunga Tanjung, Kec. Nipah Panjang, Kab.Tanjab Timur Tahun 2020-2021. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel 20 orang yang menikah usia dini padatahun 2020-2021. Hasil penelitian: Sebagian besar responden yang menikah usia dini disebabkan oleh faktor media massa, pendidikan, lingkungan sosial, budaya dan tidak disebabkan oleh factor pendapatan orang tua. Kesimpulan: Ada hubungan antara media massa dengan pernikahan usia dini (pvalue= 0,042), ada hubungan antara pendidikan dengan pernikahan usia dini (pvalue = 0,020), ada hubungan antara lingkungan sosial dengan pernikahan usia dini (pvalue =0,013), ada hubungan yang budaya dengan pernikahan usia dini (pvalue=0,034), dan tidak ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan pernikahan usia dini (pvalue=0,311)

Kata Kunci :, pendidikan, Lingkungan Sosial,Budaya dan Pendapatan Orang Tua

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)

Asnizar,NIM. 203001070275

Factors Related To Early Marriage in Bunga Tanjung Village kec Nipah
PanjaegensiTanjung Jabung Timur Year 2020-2021

Background: Early marriage is a marriage in adolescents aged 20 years who should not be ready to carry out marriage. Young women in Indonesia aged 19-14 years are married as much as 0.2 percent or more than 22,000 young women aged 10-14 years in Indonesia are married. The basic factor that causes early marriage is 1ow educational background.Research objectives: To determine the factors associated withearly marriage in Bunga Tanjung Village, Kec. Nipah Panjang, Kab. East Tanjab 2020-202LResearch Methods: This study used an analytical observational methodd with a cross-sectional approach, with a sample of 20 people who were married at an earlage in 2020-2021.Results: Most of the respondents who married at an early age were catused by factors such as mass media, education, social environment, culture and not duue to parental income factors. Conclusion:There is a relationship between mass media and ge marriage (pvalue = 0.042), there is a relationship between education and early marr-valuc =0.020), there is a relationship between the social environment and early mriage (p-value= 0.013), there is a cultural relationship with early marriage (p-value = 4), and not there is a relationship between parental income and early marriage (pvalue- 0.311)

Keywords: early marriage, mass media, education, social environment,and culture