HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-23 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIULAK GEDANG TAHUN 2021

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)
Surdiana, 193001070127
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Siulak Gedang Kabupaten Kerinci Tahun 2021
Skripsi Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Adiwangsa jambi,2021
Status gizi merupakan keadaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh asupan makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dapat diukur dengan berdasarkan indeks berat badan, tinggi badan.Masalah gizi yang menjadi perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau stunting dan kurang gizi akut dalam bentuk anak kurus atau wasting.Pola asuh orangtua khususnya ibu sangat dibutuhkan dalam penentu status gizi, karena waktu terbanyak interaksi anak bawah dua tahun adalah lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan status gizi pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Siulak Gedang tahun 2021.Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 76 anak usia 6-23 bulan dan orangtua sebagai responden. Pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan persantase status gizi anak usia 6-23 bulan yaitu yaitu 27,6% dengan status gizi kurus, 17,1% dengan status gizi gemuk dan pola asuh ibu yang baik sebesar 55,3%,sedangkan pada kategori kurang sebesar 44,7% . Hasil analisis chi-square didapatkan nilai p antara status gizi dan pola asuh (p=0,047). Terdapat hubungan antara pola asuh dengan status gizi..Perlu diteliti lagi faktor lainnya yang menyebabkan status gizi anak usia 6-23 bulan menjadi kurus dan gemuk. Diharapkan ibu agar lebih memperhatikan pola asuh makan dan pola asuh kesehatan yang diberikan kepada anak sehingga dapat mencegah double burden masalah gizi pada anak.
Kata Kunci: status gizi, pola asuh.

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)
SURDIANA, 193001070127
THE ASSOCIATION BETWEEN MOTHER’S CARE PRACTICES WITH NUTRITIONAL STATUS IN CHILDREN AGE 6-23 MONTHS IN SIULAK GEDANG PRIMARY HEALTH CENTER 2021
BACHELOR OF MIDWIFERY PROGRAM FACULTY OF HEALT
ADIWANGSA UNIVERSITY

Nutritional status is a condition of a person’s body that is influenced by food intake and use of nutrients that can be measured based on body weight, height. Nutrition problems of concern lately are chronic malnutrition problems in the form of a short child or stunting and acute malnutrition in the form of a thin child or wasting. Parenting especially mothers, are very much needed in determining nutritional status, because most of the time the child interacts underwater two years is a family environment. The aims of this study is to determine the association between mother’s care practices witnutritional status in the children age 6-23 months in Siulak Gedang Primary Health Center 2021.This study was a quantitative study with cross sectional design. Number of samples 76 children aged 6-23 months and parents as a respondent

The result shows 27,6% of 6-23 months children in this study are underweight, 17,1% are overweight and parenting of mother . The chi-square analysis revealed p-value between care practice for feeding (p=0,047), care practice for hygiene (p=0,408), care practice for health (p=0,005). There is significant associations between care practice for feeding and practice for health with stunting incident. Need to be studied again the other factor that causes the nutritional status child ages 6-23 months became skinny and fat. Mothers are expected to pay more attention to their care practices for feeding and care practice for health so that double burden problem nutrition in children can be prevented.
KeyWords: nutritional status, care practice