Hubungan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Agung Toyota Sipin Kota Jambi Tahun 2022

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)
Kinerja merupakan tolak ukur dari hasil produktivitas kerja yang dihasilkan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah stress kerja yang diterima atau dibebankan kepada karyawan. Semakin besar atau tingginya tingkat stress yang diterima oleh karyawan, maka tingkat fokus kerja karyawan semakin menurun karena terpecahnya konsentrasi karyawan dalam bekerja. Hal inilah yang terjadi pada sejumlah karyawan di PT. Agung Automall Sipin Kota Jambi yang mengalami stres kerja yang berhubungan dengan kinerja karyawan PT. Agung Toyota Sipin Kota Jambi, dan 7% karyawan di PT.mengalami penurunan kinerja karyawan yang diakibatkan stres kerja.
Penelitian ini terbagi menjadi analisis univariat dan analisis bivariat yang bertujuan untuk melihat hubungan antara stress kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Agung Automall Sipin Kota Jambi tahun 2022 dengan jumlah sampel 96 responden menggunakan metode cross sectional dengan teknik analisis deskriptif uji chi square.
Hasil analisis univariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa stress kerja karyawan yang terbebani sebanyak 51 responden (53,1%) dan yang tidak terbebani sebanyak 45 responden (46,9%) dan kinerja karyawan yang tidak baik sebanyak 49 responden (51,1%) dan yang baik sebanyak 47 (48,9%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p value sebesar 0,000 yang berarti menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara stress kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Agung Automall Sipin Kota Jambi.
Diharapkan kepada pihak perusahaan dan karyawan agar dapat bekerja sama dalam meminimalisir tingginya tingkat stress kerja yang dapat mengganggu kinerja karyawan.
Kata Kunci : Stress, Kinerja, Stress Kerja.

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)
Performance is a measure of the results of work productivity produced by employees in carrying out their work. One of the factors that can affect performance is work stress received or charged to employees. The greater or the high level of stress received by employees, the level of employee work focus decreases due to the breakdown of employee concentration at work. This is what happened to a number of employees at PT. Agung Automall Sipin Jambi City which experiences work stress related to the performance of PT. Agung Toyota sipin Jambi City, and 7% of employees in PT. mnegalami decreased employee performance due to work stress.
This study is divided into univariate analysis and bivariate analysis which aims to see the relationship between work stress and employee performance at PT. Agung Automall Sipin Jambi City in 2022 with a total sample of 96 respondents using the cross sectional method with a descriptive analysis technique of the chi square test.
The results of the univariate analysis in this study showed that the work stress of employees who were burdened as many as 51 respondents (53.1%) and those who were unencumbered as many as 45 respondents (46.9%) and poor employee performance as many as 49 respondents (51.1%) and good ones as many as 47 (48.9%). Based on the results of the study, a p value of 0.000 was obtained, which means it shows that there is a significant relationship between work stress and employee work productivity at PT. Agung Automall Sipin Jambi City.
It is expected that the company and employees can work together in minimizing the high level of work stress that can interfere with employee performance.
Keywords: Performance, Work Stress, Work Productivity