Hubungan faktor lingkungan rumah terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkit Kabupaten Muaro Jambi tahun 2021

ABSTRAK (BAHASA INDONESIA)

World Health Organization (WHO) (2016), tuberkulosis masih menepati peringkatke-10 penyebab kematian tertinggi didunia. Penyakit tuberculosis paru erat kaitannya dengan lingkungan rumah. Faktor lingkungan rumah sangat mempengaruhi keberadaan bakteri mycobacterium tuberculosis, dimana bakteri ini dapat hidup selama 1-2 jam bahkan sampai beberapa hari hingga berminggu-minggu tergantung ada tidaknya sinar matahari,ventilasi, kelembaban, suhu, lantai dan kepadatan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan factor lingkungan rumah terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC).
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkit Kabupaten Muaro Jambi yang dilakukan pada tanggal 28 September – 18 Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkit Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2020 sebanyak 70 orang. Sampel dalam penelitian ini diambildengan cara total sampling sebanyak 31 orang. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan jenis ventilasi rumah (pvalue=0,037) terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas MuaroJambi tahun 2021 denganp value< 0,05. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian rumah (p value=1,000), suhu rumah (p value=1,000) dan jenis lantai rumah (p value=1,000)terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Jambi tahun2021denganp value> 0,05.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat melakukan tindakan promosi sebagai tindakan pencegahan bagi masyarakat diseluruh wilayah kerja Puskesmas Tangkit yang mempunyai faktor risiko yang tinggi terhadap kejadian penyakit TB Paru, dengan cara memberikan penyuluhan tentang persyaratan rumah sehat khususnya luas ventilasi rumah.

Kata Kunci :kepadatan hunian, luas ventilasi, suhu, jenis lantai, tuberkulosis

ABSTRACT (BAHASA INGGRIS)

According to the World Health Organization (WHO) (2016), tuberculosis still ranks asthe 10th leading cause of death in the world. Pulmonary tuberculosis is closely related to thehomeenvironment.Homeenvironmentalfactorsgreatlyaffectthepresenceofmycobacterium tuberculosis bacteria, where these bacteria can live for 1-2 hours even up toseveraldaystoweeksdependingonthepresenceorabsenceofsunlight,ventilation,humidity, temperature, floor and density of the occupants of the house. This study aims todetermine the relationship of home environmental factors to the incidence of Tuberculosis(TB)inthe Work Areaof the Tangkit HealthCenter,MuaroJambiRegency in2021.
This research is an analytic study with a cross sectional approach. This research wasconducted in the Work Area of the Tangkit Health Center, Muaro Jambi Regency, which wascarried out on September 28 - October 18, 2021. The population in this studywas alltuberculosis patients in the Work Area of the Tangkit Health Center, Muaro Jambi Regencyin 2020 as many as 70 people. The sample in this study was taken by means of a totalsampling of 31 people. Collecting data by means of interviews and filling out questionnaires.Dataanalysiswascarried out univariateandbivariate.
The results showed that there was a relationship between the type of home ventilation(p value = 0.037) on the incidence of Tuberculosis (TB) in the Muaro Jambi Health CenterWork Area in 2021 with p value <0.05. There is no relationship between house occupancydensity (p value=1,000), house temperature (p value=1,000) and type of house floor (pvalue=1,000) on the incidence of Tuberculosis (TBC) in the Muaro Jambi Health CenterWork Area in 2021 with p value>0.05.
The results of this study indicate that the home environment factor that affects theincidence of tuberculosis (TB) is the type of house ventilation. For this reason, it is expectedto be able to take promotional actions as a preventive measure for the community in theentire working area of the Tangkit Health Center which has a high risk factor for theincidence of pulmonary TB disease, by providing counseling about the requirements forhealthy homes, especiallytheventilation areaofthehouse.

Keywords: occupancydensity, ventilation area, temperature, typeoffloor, tuberculosis